Bismillahirrohmanirrohiim
Air mata kembali basahi pipi. Ada tangis yang meluap dalam hati. Sekali lagi, Allah ingatkan padaku akan adanya akhir perjalanan. Iya! Hidup didunia ini, cepat atau lambat pasti akan berakhir. Kematian pasti akan datang pada mereka yang bernyawa, kullunafsin Dzaiqotulmaut. Peristiwa ini mencipta banyak pertanyaan dalam nurani. "Seperti apa akhir perjalanan hidupku? dalam kondisi apa saat ajal datang menjemput?"
Rasanya baru kemarin Allah ingatkan dengan kembalinya anak lelaki tetanggaku. kemudian ibu sahabat SMAku. Sekarang Allah ingatkan dengan kembalinya tetangga rumahku (Ibu dari anak lelaki yang telah dipanggil lebih dulu). Bagaimana dengan akhir hidupku? mungkin akan berakhir dengan cara yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. entahlah, aku benar-benar tidak tahu akan itu. Yang jelas dari serangkaian peristiwa itu mampu memuhasabahkan diri ini.
Yang aku harap, yang aku mohonkan padaMu yang Maha Agung, ijinkanlah aku tetap dalam petunjukMu. Sabar&tegar dalam semua takdirMu. Hingga nanti saat akhir perjalanan hidupku tiba, aku ingin mengakhirinya dengan senyum (baca khusnul khotimah). Aku tak mau waktu terbuang percuma. Aku ingin khusnul khotimah bukan hanya fatamorgana tetapi nyata. Sungguh saudariku, aku takut saat ajal menjemput diri ini tengah bermalas-malasan, tengah berputus asa, tengah bermaksiat padaNya. Sungguh aku tidak pernah bermimpi dijemput ajal dalam keadaan hati penuh dengan rasa iri dan benci.
Saudariku, sungguh tidak ada apapun didunia ini yang ada dalam kuasa kita. Allah lah penggerak. Dzat yang menyayangi dengan penuh cinta. Semesta alam selalu bertasbih, memohon, memujiNya. Bagaimana dengan kita? Saudariku mari saling mendo'akan. Saling mengingatkan dan menasehati dalam kebaikan.
20 Dzulhijjah
14 November 2011
11.23 pm
Untuk mereka yang berharap khusnul khotimah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar