Bismillahirrohmanirrohim..
Sudah
cukup lama aku dan ibu merencanakan sebuah perjalanan. Bukan untuk
sekedar jalan2 tapi memang ada berapa urusan yang harus kami selesaikan
disana. Pagi hari cuaca cerah, mentari bersinar hangat. SubhanAllah pas
banget ini. Setelah menempuh hampir 3jam perjalanan, akhirnya sampai
malang juga. Alhamdulillah. Serangkaian kegiatan berjalan lancar.
estimasi waktunya juga pas. Tiba saat pulang. Sebelum maghrib tiba kami
sudah memulai perjalanan. Berharap tidak kena macet. Praduga yang salah.
Beluym lama keluar dari kota malang macet sudah menyapa. Aku pikir
hanya sampai berapa meter kedepan. salah lagi. macet sampai jalan tol
surabaya, bahkan padat merayap sampai tol Tj.Perak. Aku lihat ibu yang
sedari tadi mulai cemas (sepanjang jalan yg penuh, ditambah dengan
adegan kecelakaan dibeberapa titik) . Aku pegang tangannya, gemetaran.
"Tenang mom, inshAllah sampai rumah dengan selamat." Aku ambilkan air
bening untuknya. Dzikir snantiasa keluar dari bibirnya. Setelah berkilo2
berkutat dijalanan yang penuh sesak, Alhamdulillah masuk tol.hehe. Baru
sampai ditol Darmo satelit, tiba2 mobil berhenti. Berkali distater
tidak bisa. Yup, bensin habis. jalanan macet membuat bensin kian boros.
Terdiam dipinggir jalan. Lihat kanan kiri yang gelap dan guntur menyapa,
hujan angin. Situasi seperti ini membuat ibu makin panik. Wajahnya
lesuh bertanda lelah lapar telah melanda. Tenang rhya, kamu masih punya
Maha Penolong. Dalam hening hati aku berdo'a. Intinya aku percaya
padaNya. Pada ujian2Nya. Pada KemahabesaranNya. Tidak lama selesai do'a,
Alhamdulillah mobil bisa nyala dan jalan. Sampai ditol tandes mobil
kembali ngadat. Mungkin kali ini bensin benar2 sudah habiiiis. "Rabb
sampaikan kami dipintu keluar tol. setelah itu dorong tidak masalah.
sampaikanlah.."ibu berdo'a dengan suara kerasnya. Alhamdulillah mobil kembali
berjalan, bahkan sampai pada POM bensin terdekat. Ya Kariim, Engkaulah
Maha Penolong. Engkaulah Perkasa. Sang Penggerak. Kami percaya akan
kuasaMu. Terimakasih untu ibu yang selalu mendo'akan kebaikan kami. Semoga Allah senantiasa menjaga ibu. seperti bagaimana ibu menjaga kami.
19 Dzulhijjah
13 November 2011
Untuk Ibu yang menemani dalam perjalanan yang indah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar