Bismillahirrohmanirrohiim
Setelah berapa kali mimpi beri'tikaf, Alhamdulillah akhirnya kesampaian juga. Berawal dari rasa malu dalam diri yang belum pernah sama sekali i'tikaf di bulan ramadhan (padahal sudah seumur ini..!!) dulu pernah, tepatnya bulan Juli 2006. Saat umroh bersama keluarga, disana tiap hari i'tikaf dimasjidil haram. Tapi tetep diluar bulan ramadhan.hehe. Setelah acara BuBer (buka bersama) bareng temen-temen Kota Seger (komunitas teater seGresik baik alumni ataupun yang masih aktif sekolah) dilanjut dengan TarBer (tarawih bersama), dan sedikit diskusi tentang Kota Seger kedepannya. Ditengah-tengah diskusi Mas MC manggil namaku, "ayo mba' rhya monggo pencerahannya". Hehehe, dalam diri aku tertawa, apa ini? dari tadi ga' ada yang bilang? oh no! Ga' mau keliatan nerveous juga dunk. Akhirnya aku lakukan "pencerahan" itu. "pencerahan" disini artinya ceramah, wejangan, atau nasihat. Yang aku lakukan lebih keshare pengalaman. Dimana aku pernah dalam posisi yang SubhanAllah Allahuakbar dech.. (kapan2 aku critain, ga' sekarang.hehe). Dalam moment itu aku ajakin mereka untuk i'tikaf bareng.
Alhamdulillah setelah diskusi kurang lebih 1jam akhirnya terkumpul 10orang yang bisa dajakin i'tikaf. Bruuummm, mobilku juga ga' kalah semangat diajakin i'tikaf. Menuju salah satu masjid pantura yang letaknya persiiiis pas disebelah pantai. SubhanAllah ini BONUS. Rindu bau dan angin pantai juga terpenuhiii. Makin semangaat.Sepi, hening, yang terdengar hanya suara indah lantunan do'a, Al-qur'an dan pohon-pohon yang juga selalu bertasbih. Sampai gak terasa sudah jam3 kurang 15 menit. Diskusi sebentar dan akhirnya kami pamit dengan Bapak yang lagi bersihin masjid (hasil diskusi mau sahur diluar dan shalat subuh dmasjid Sunan Drajat yang baru). Nyummmy, menu sahur kali ini adalah LALAPAN PENYET, minumnya TEH HANGAT. Pas 10menit sebelum imsak, kamipun capcus menuju masjid Sunan Drajat yang baru. O'onnya kita, namanya juga baru. Aku pikir baru selesai dibangun, ternyata baru dibangun!hehe. Otomatis ga' ada toilet. tempat wudlu aja masih penuh dengan pasir tapi krannya bisa nyala, kluar airnya juga.hihihi Alhamdulillah. Saling lihat, saling senyum. Selesai shalat jamaah, kita putuskan pulang. tapii kebelet pipis. Sudah nahan dari tadi. Lihat kanan kiri (maunya numpang dirumah warga), "ayooo mba", kata temen dari hafara. Aku langsung aja ikut langkahnya dia. yang bikin kaget dia berhenti didepan sekolah. Sebuah Madrasa Ibtidaiyah. Yayaya, daripada nahan mending kita tuntaskan disini, itu pikirku. Kamar mandinya lucu. Bayangin aja kita harus pipis berjamaah. Disana ada ruangan luas, disekat-sekat jadi keciiiil banget (sebenarnya untuk ukuran anak SD ya nga' kecil kali), Alhamdulillahnya gelap dan krannya bisa nyala, keluar air juga.hehe.
Gimanapun pengalaman ini tetap selalu diingat. habisnya baru pertama sich. Planningnya besok malam tanggal 25 lagii, tapi beda arah. kali ini bukan pantura. Semangat-semangat.Buang Malas. Ramadhan tinggal menghitung hari. Mari maksimalkan semua ini, semoga bertemu diramdhan ditahun depan, Amiin \^__^/
#22 Ramadhan 1432H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar