Bismillahirrohmanirrohiim
Tulisan ini tentang tamu. Apa istimewanya? entahlah, bagiku pengalaman yang ini berbeda dari yang pernah ada. Tamu dalam islam adalah sebuah raja, dimana kita sangat disunnahkan untuk "menjamunya" (bukan jamu dalam artian obat lho yaa..hehe). Menjamu berarti mempersiapkan segala sesuatu untuknya. Mulai dari makan sampai ruang untuk beristirahat. Senin kemarin mereka datang, ada 6tamu dengan urusan yang berbeda-beda. 3 dari Jogja (semuanya lelaki) dan 3 dari kota sebelah (2perempuan dan 1lelaki, mereka sedang magang selama 2bulan ditempat kerjaku).
Awalnya semua berjalan lancar tanpa ada halangan atau keribetan apapun, semua terhidang. Pas 3jam sebelum sampai di Gresik temen Jogja kirim message " maaf kita sampai sana malam. jadi minta tolong untuk dicarikan penginapan." Berpikir sejenak dan selesai. Mereka tidur saja dirumahku, biar 2karyawanku yang menemani. Mobil mereka ditaruh mana? (garasiku hanya muat untuk 2mobil standart, sedangkan mereka bawa mobil yang agak tinggi dan panjang). Lha aku tidur mana? (maklum aku dirumah sendiri dan sangat tidak mungkin untuk bercampur dalam 1rumah dengan mereka). Berpikir dengan jernih.. Hemmm, yup! aku punya tetangga, punya keluarga dan saudara. Tarrraaaaa.. SELESAI!
Jangan sumringah dulu rhya! ada lagii nie yang harus kamu selesaikan!
Menjelang maghrib, temen2 dari kota sebelah berlari sambil menangis.
"Kenapa dek?"
"........" masih terus menangis.
"ada apa? coba cerita siapa tau mbak bisa bantu"
" mau pindah kos.."
"pindah? malam gini?hujan gini? ada masalah ap? belum juga bermalam disana koq sudah minta pindah"
"mbak kosnya gak enak mbak,, tadi kami sempat dibentak"
Cep! aku terdiam. Berpikir sambil lihatin mereka. Lha koq kopernya belum pada dibawah ya? yaya. Langkah pertama harus silaturrahmi ke ibu kos mereka. Acara silaturrahmi berjalan adem ayem. Bahkan pihak kos meminta maaf dan terus meminta maaf. Sebaliknya aku juga meminta maaf dan meminta maaf.hehe. Koper dan tas ransel sudah didalam mobil, sekarang apa? yah jelas nyariin mereka kos baru. Muter-muter tanya kanan kiri, masuk dari kamar satu kekamar lain dan hasilnya nihil! Mereka gak milih satupun dari kos yang sudah kita datangi. Disisi lain aku kan punya tamu dari Jogja. Mereka datang jam berapa ya?haha. One message recieve, "kami sudah sampai nie. kamu dimana?". "maaf maaf, 10menit lagi sampai lokasi. maaf ya...". Well, aku putuskan untuk ngerepoti banyak orang. Pinjem rumah ibu (bukan ibu kandungku, tapi begitu aku memanggilnya). Niatnya cuma semalam, lha ko sampai hari ini temen2 magang belum juga dapat kos. Padahal malam sebelum tidur aku sudah kasih wacana tentang hidup yang cuma sebentar, yang jangan dibuat repot, mending bersyukur daripada terus menuntut.
Mungkin mereka yang agak manja atau repot memilih tempat kos, jadi yaa maaf ya temen2 aku putuskan untuk menelfon guru kalian. Bukan apa-apa, aku minta bantuannya karena aku pikir beliau lebih berhak dan tau akan kalian. Alhamdulillah hari ini Pak Guru janji mau datang. Semoga dikosan baru nanti kalian betah ya.. Amiiin ya Rabbal alamin.
Jangan sumringah dulu rhya! ada lagii nie yang harus kamu selesaikan!
Menjelang maghrib, temen2 dari kota sebelah berlari sambil menangis.
"Kenapa dek?"
"........" masih terus menangis.
"ada apa? coba cerita siapa tau mbak bisa bantu"
" mau pindah kos.."
"pindah? malam gini?hujan gini? ada masalah ap? belum juga bermalam disana koq sudah minta pindah"
"mbak kosnya gak enak mbak,, tadi kami sempat dibentak"
Cep! aku terdiam. Berpikir sambil lihatin mereka. Lha koq kopernya belum pada dibawah ya? yaya. Langkah pertama harus silaturrahmi ke ibu kos mereka. Acara silaturrahmi berjalan adem ayem. Bahkan pihak kos meminta maaf dan terus meminta maaf. Sebaliknya aku juga meminta maaf dan meminta maaf.hehe. Koper dan tas ransel sudah didalam mobil, sekarang apa? yah jelas nyariin mereka kos baru. Muter-muter tanya kanan kiri, masuk dari kamar satu kekamar lain dan hasilnya nihil! Mereka gak milih satupun dari kos yang sudah kita datangi. Disisi lain aku kan punya tamu dari Jogja. Mereka datang jam berapa ya?haha. One message recieve, "kami sudah sampai nie. kamu dimana?". "maaf maaf, 10menit lagi sampai lokasi. maaf ya...". Well, aku putuskan untuk ngerepoti banyak orang. Pinjem rumah ibu (bukan ibu kandungku, tapi begitu aku memanggilnya). Niatnya cuma semalam, lha ko sampai hari ini temen2 magang belum juga dapat kos. Padahal malam sebelum tidur aku sudah kasih wacana tentang hidup yang cuma sebentar, yang jangan dibuat repot, mending bersyukur daripada terus menuntut.
Mungkin mereka yang agak manja atau repot memilih tempat kos, jadi yaa maaf ya temen2 aku putuskan untuk menelfon guru kalian. Bukan apa-apa, aku minta bantuannya karena aku pikir beliau lebih berhak dan tau akan kalian. Alhamdulillah hari ini Pak Guru janji mau datang. Semoga dikosan baru nanti kalian betah ya.. Amiiin ya Rabbal alamin.
11 Januari 2012
16 Safar 1433H
07.50am
Tidak ada komentar:
Posting Komentar