Jodoh Itu.. (part 2)

Bismillahirromanirrohiim..

Ada yang sibuk berpikir seperti apa jodohnya..
Ada yang sibuk mengejar seseorang yang diinginkan menjadi jodohnya..
Ada yang sibuk berdo'a dan memaksa Allah, agar orang yang diinginkannya harus menjadi jodohnya..
Ada yang sibuk memilih jodoh terbaiknya..
Ada yang sibuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri pada-Nya sebelum menjemput jodohnya..
Ada yang sibuk bercinta dengan orang yang belum tentu

menjadi jodohnya..

Ada yang sibuk ikhtiar dan istikharah mengharap jodoh terbaik dari-Nya..

Jodoh memang di tangan Allah, Dia lah yang menentukan siapa yang paling pantas untuk kita.. Namun pilihan ada ditangan kita. Maka kewajiban kita saat ini adalah memperbaiki akhlak, memperbaiki agama, membangun cinta kita pada-Nya, kemudian jika telah siap menjemput jodoh mu, berikhtiarlah dijalan yang diridhai-Nya, pilihlah yang baik akhlak dan agamanya, baik perkataan dan perbuatannya, lalu istikharah dan tawakal kunci terakhir..

Maka, jika semua kewajiban kita untuk menjadi baik dan mendapatkan yang terbaik telah tertunaikan, hasilnya jodoh yang akan Allah beri yang bagaimana dan seperti apa, menjadi Hak Mutlak Allah untuk menentukan.

So, gak usah kebanyakan maksiat hanya untuk mendapatkan pendamping yang kita inginkan, karena jika sudah kau dapatkanpun akan percuma , keberadaannya tidak abadi, habisnya usia akan membuatnya meninggalkanmu pergi.. Habisnya usiamu akan meninggalkannya pergi dari dunia. Jadi, segala sesuatu didunia yang mati-matian kita kejar hingga yang Allah haramkanpun berani kita langgar, semua tidak akan ada gunanya jika nyawa sudah lepas dari raga. Carilah yang baik untuk dunia dan akhirat kita, carilah yang membawa kebarokahan yang banyak, karena yang seperti itulah yang akan bermanfaat dan kekal sampai ke akhirat..

Jodoh Itu.. (part 1)

 Bismillahirrohmanirrohiim..

Sedikit berbicara tentang jodoh. Selama ini kita tau bahwa jodoh itu datangnya dari ALLAH. Akan tetapi dengan tipu daya setan dan jin, ternyata jodoh itu ada 3 macam. Apa aja sich ko banyak gituu??! Baiklah. simak penjelasan singkat ini yaa...

Pertama.. Jodoh dari ALLAH. Dinamakan jodoh dari ALLAH karena memang melalui tahapan yang sesuai dengan tuntunan syari'at islam. Mulai dari ta'aruf, nadhor, khitbah, akad dan walimah. Tidak ada unsur zina ataupun bid'ah. Acara yang diadakan tidak mubadzir apalagi tabarruj.

Kedua, Jodoh dari jin. Yang dinamakan jodoh dari jin adalah mereka yang ingin menjadikan seseorang sebagai istri/suami dengan meminta bantuan jin. Misal, sifulan dicintai oleh fulanah. Akan tetapi sifulan tidak mencintai fulanah. Maka fulanah mendatangi dukun untuk meminta bantuannya dengan mengeluarkan sejumlah uang untuk melakukan ritual ini itu.

Ketiga.. Jodoh dari setan. Hemm dari namanya aja sudah dari setan, otomatis dari awal sudah tidak sesuai ajaran agama. Pacaran dibilang ta'aruf (ta'arufan ko sampai 3tahun.hehe). Berkomunikasi berlebihan dengan melembutkan suara atau bahkan melakukan zina bahkan sampai hamil. Naudzubillah. Astaghfirullahaladziim.

Semoga kita semua mendapatkan jodoh dengan kategori pertama, dari ALLAH.. Yang sedang menjalani pacaran "islami" yuk sudahi. Bertobat sebelum terlambat. Atau bahkan ada yang sudah terlambat??! ALLAH adalah sebaik-baiknya penerima tobat. Tobat dengan sebenar2 tobat. Hati akan tenang, damai dan bersih dalam naungan iman islam..

Setengah Abad Sudah..

Bismillahirrohmanirrohiim..

ALLAHUAKBAR..

Setengah abad sudah ana merasakan nikmat dariMU.. Setiap peristiwa membawa ibrohnya. Ibroh yang berarti tarbiyah dariMU untukku. Engkau yang senantiasa mencintai, sedangkan ana yang senantiasa biasa saja.. Belum memaksimalkan kemampuan yang ada untuk membalas cintaMU. Muhasabah atas apa yang telah dan belum ana lakukan.. Belajar untuk tidak melakukan kesalahan yang sama. Tidak mendekati hal2 yang ALLAH benci. Mendekat, lagi dan makin dekat lagi pada ALLAH yang Maha Mulia.

Sungguh nikmat sekali iman ini, indahnya ukhuwah dalam islam. Alhamdulillah ALLAH ijinkan ana sampai pada titik ini.. ALLAH dulu, ALLAH lagi, ALLAH terus..

Kabut.. Sawah.. Sungai.. Subhanallah

Bismillahirrohmanirrohiim..

Alhamdulillah.. ALLAH bagi begitu banyak nikmat. Hampir sepekan ana menghabiskan waktu didesa (dari satu desa ke desa yang lain). Setelah riweh dengan urdu (URusan DUnia) maka tidak ada salahnya (malah harus) meluangkan waktu untuk istirahat, refresh. Melihat sisi lain kehidupan didunia ini. Meninggalkan hiruk pikuknya jalan, menikmati beceknya tanah pedesaan, ramahnya penduduk desa.. Subhanallah Alhamdulillah, masih ada kesempatan itu. Yaa sekalipun disana sesekali tetap terima telfon dari tempat kerja but ALHAMDULILLAH gak seriiing, maklum disana susah sinyal,hehe..