P.R.O.U.D. B.E. A. M.U.S.L.I.M

Assalamu'alaikum warrohamtullah wabarokatuh ~Islam Is My Way~

Kamis, 24 Mei 2012

Is Not A Symbol Of.....


Bismillahirrohmanirrohiim
Fitnah amat sangat dekat dengan kita (perempuan).
Akan lebih mulia ketika kita menjaga diri. Aku ingin berusaha menjaganya..menjaga diriku sendiri…
Ketika kalian menyaksikan pemberitaan di televisi tentang sekelompok orang dengan penampilannya yang kata orang ‘ekstrim’ : berjenggot, bercelana cingkrang, berjilbab lebar, berwarna gelap, bercadar..
Dan kalian selalu berkata kepadaku : “kenapa kamu berpakaian seperti mereka? Tidakkah kamu takut, bila ternyata kamu diintai Densus 88?”
Maka ku yakinkan :
AKU BUKAN TERORIS!
Aku bukan ‘golongan’ mereka.
Mungkin penampilanku hampir sama dengan wanita bercadar itu.
Tapi apakah bijak menyalahkan seseorang hanya karena pakaiannya?
Bagaimana bila para teroris itu memakai dasi atau pakaian safari yang sering kamu kenakan?
Apakah kamu mau dituduh demikian??
Demi ALLAH yang jiwaku ada ditanganNya…
Aku berlindung dari pemahaman mereka…
Aku berlindung dari pemahaman kaum khawarij.
Bukan aku ingin menggurui atau sok tahu..
Apalagi ketika kalian berbicara masalah jihad.
Jihad itu mulia. Tapi jihad itupun ada aturan-aturannya.
Mereka bilang ingin memberantas kemaksiatan, menghancurkan orang kafir.
Tapi apa mereka tahu, hukum menumpahkan darah sesama muslim? Membunuh orang kafir yg sudah melakukan perjanjian dan dalam perlindungan pemerintah?
Sungguh…
Jangan kalian menghukumiku seperti mereka…
Pakaian dan penampilan yang mereka kenakan tidak salah,
Tapi PEMAHAMAN mereka yang sempit…
Bukan seperti itu ISLAM yang dicontohkan Rosululloh dan para shahabatnya..
(penggalan surat dari seorang dokter bercadar)

NB. ana bercadar dan tidak menghinakan mereka yang tidak. Tapi kenapa mereka yang tidak bercadar seringkali menghinakan ana? sudahlah. Allah Maha Adil. Jadi tolong jangan menghakimi, mari saling memperbaiki diri.

Untuk Kalian..

Bismillahirrohmanirrohiim
Membaca tulisan kalian ana sedih, apalagi ketika kalian berkata lantang "BERCADAR ITU DOSA! TERORIS!HARUS DIBASMI!". Demi Allah yang Maha Melihat, ana jauh dari teroris. Tolong lihat dengan benar. Mari mengaji tafsir Al-Qur'an. Ana dulu sama seperti kalian. Merasa sedikit aneh dengan mereka yang bercadar, tapi tidak sampai menganggap mereka teroris. Masih ingat dengan ayat ini  "Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka." (QS. An Nur: 31). Tafsirnya begini "Allah SWT memerintahkan wanita mukmin untuk memelihara kemaluan mereka. Hal itu juga mencakup perintah melakukan sarana-sarana untuk memelihara kemaluan, karena sarana memiliki hukum tujuan. Bukankah menutup wajah termasuk sarana untuk memelihara kemaluan. Agar lebih menjaga pandangan dan terhindar dari dipandang. Jadi, menutup wajah pun diperintahkan".
 "Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dada (dan leher) mereka." (QS. An Nur: 31). Berdasarkan ayat ini wanita wajib menutupi dada dan lehernya. Maka menutup wajah lebih wajib, karena wajah adalah tempat kecantikan dan godaan. Menurut Anda, mungkinkah agama yang bijaksana ini memerintahkan wanita menutupi dada dan lehernya, tetapi membolehkan membuka wajah? Bukankah wajah adalah sumber fitnah? Perhatikan kembali firman Allah di atas, "...menutupkan kain kudung ke dada (dan leher) mereka."Sayang sekali, banyak Muslimah yang belum membaca ayat ini dengan saksama, sehingga jilbab mereka hanya melilit leher.

Minggu, 13 Mei 2012

Salah Kaprah

Bismillahirrohmanirrohiim..
Dari tadi siang ana mikir. Mikir tentang hal yang sudah bikin ana kalang kabut (lebaayy,hehe). Desember lalu ana mulai terapi untuk tidur dilantai. Agar giat bangun qiyamullail agar setan kasur gak meluk-meluk ana. Jalan empat bulan dan ana berhasil. Berhasil dengan disiplin bangun tepat waktu setiap harinya. Berhasil mengambil sahur untuk puasa sunnah. "Terus gak tidur dikasur lagi ukh?" tanya beberapa teman kepada ana. "Untuk sementara tidak. karena saat tidur dikasur tuh setan peluk ana erraat banget. Ana emoh dipeluk setan. Ana emoh kehilangan lail." jawab ana semangat. Empat bulan ana tidur dilantai. Tidak merasa pegal atau masalah pada punggung.
Tapi april kemarin, saat ana umrah ana tidur dihotel. Dengan kasur yang super nyaman. AC juga mampu mendinginkan kamar dan membuat semuanya jadi lebih nyaman. Lantas apakah ana malas bangun? Apakah ana enggan pergi ke masjid? Apakah ana mengulur-ulur waktu untuk mengaji? Jawabnya TIDAK! Nah jadi selama ini bukan setan kasur ya? Bukan Salah setan kasur? Kalau gitu salah siapa??! Dari tadi siang ana mikir ini. Jadi yang salah adalah ana (selama ini sudah salah kaprah). Ana yang membuat diri ana malas bangun. Ana yang enggan menciptakan lingkungan yang semangat ibadah. Disana semua orang berlomba, berlari menuju rumah Dzat yang kita kasihi.

Sabtu, 12 Mei 2012

Kabar Duka..

Bismillahirrohmanirrohiim
Catatan ini sebenarnya kelanjutan dari catatan sebelumnya "Journey". Masih tentang keluarga baru ana yang meninggalkan diri di Makkah. Kemarin ana dapat message dari ketua rombongan bahwa dia telah bertemu dengan suaminya. Telah bersatu dengan budhe dan pakdhenya di Makkah. Alhamdulillah. Sayangnya saat ana hendak membalas message tiba-tiba HP ana berbunyi lagi. "Tapi Bapak dari beliau telah meninggal, berpulang ke rohmatullah berapa hari yang lalu". Ana yang tengah itu memegang ma'tsurat terdiam. Innalillahiwainnailaihirojiuun. Tak disangka tak diduga. Semua secepat ini. Lagi Allah tunjukkan kuasaNya. Bahwa yang bernyawa pasti akan mati. Allah Ya Kariim, Engkaulah Yang Maha Mulia. Setiap insan diambil dengan cara yang berbeda. Bagaimana dengan ana nanti? Tidak hanya ana, anti dan yang lain pasti ingin yang terbaik. Meninggal dalam kondisi khusnul khotimah. Tapi bagaimana dengan usaha kita? Sudahkah mengarah kesana. Rabb, tuntunlah ana dan saudari muslim lainnya. Agar snantiasa dalam jalan lurusMu. Snantiasa dalam petunjukMu. Aamiin y Rabbal alaamiin.

17 Jumadil Akhir 1433H
12 Mei 2012

~ Kediri... Ingin sekali melayat kesana. Mudahan ada kesempatan itu.

Rabu, 09 Mei 2012

Journey..

Bismillahirrohmanirrohiim..
ALLAHUAKBAR ALLAHUAKBAR ALLAHUAKBAR..
Maha Besar Allah Dengan Segala Kemaha'anNya. Dzat Maha Agung, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Alhamdulillah, syukur sekali ana diberi kesempatan lagi oleh Allah untuk memenuhi panggilanNya. Alhamdulillah semua berjalan lancar dan kembali bertemu keluarga dengan selamat.
Perjalanan ini indah, luarbiasa. Mungkin karena dulu ana pergi dengan rizki yang Allah titipkan pada alm. aba, sedangkan sekarang ana dan ibu pergi dengan rizki yang Allah titipkan pada ana. Alhamdulillah. Perjalanan panjang dengan rekor penerbangan yang pernah ana tempuh, 32jam. Sampai sekarang masih jetlag, rasanya masih goyang berasa dipesawat.hehe. Dari surabaya-Hongkong-Dubai-Jeddah, totalnya pulang pergi 32jam. Perjalanan yang indah, bertemu dengan keluarga baru yang luarbiasa. Semoga semuanya barokah, bisa bertemu dalam kesempatan yang lebih baik, aamin.
Disana ana berasa dirumah sendiri. Pakaian ana bukan lagi jadi bahan gunjingan. Bahkan ana belajar bahasa arab dari saudari2 disana, alhamdulillah. Proses imigrasi di Hongkong juga tidak menyulitkan. Saat makan dan jalan-jalan juga niqab ana aman. Fabiayyialaa irobbikumaa tukadzibaan....??!
 saat jalan2 dihongkong, niqab ana aman. mereka tidak melihat "aneh" ke ana ^^
Dalam indahnya perjalanan ini, ada sebuah pembelajaran besar, mungkin ini ujian. Teman sekamar ana yang sudah ana anggap sebagai adik dalam perjalanan ini, dia harus kami tinggal disana, Makkah. Semoga anti snantiasa dalam lindungan ALLAH. Jujur, ana sangat mengkhawatirkan anti. Kenapa anti tega pergi tanpa pamit. Kenapa anti tidak jujur pada ana. Rabb Ya Kariim, berilah petunjukMu pada kami semua. Anugerahi kesabaran tiada tara bagi keluarganya. Kembalikan dia dalam keada'an sehat wal afiat. aamiin.
Ana yakin Allah Mendengar do'a ana. Secepatnya anti akan kembali ke Indonesia.aamiin. Adik, darimu ana belajar lagi tentang tawakkal, belajar jujur pada diri, belajar sabar dalam ujian hidup. Sungguh kita tidak perlu lari dalam keada'an apapun. Hadapi semuanya, Allah bersama kita. Ana uhibbuki lillah..

15 Jumadil Akhir 1433H
10 Mei 20012
01.10pm
~ Rasanya subhanallah saat kangen dan dipanggil Allah untuk kesana ^^