P.R.O.U.D. B.E. A. M.U.S.L.I.M

Assalamu'alaikum warrohamtullah wabarokatuh ~Islam Is My Way~

Minggu, 30 Oktober 2011

Selalu bisa menenangkan saat membacanya.. *Al-Qur'an


Bismillahirrohmanirrohiim

"Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?
 Dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu?
Yang memberatkan punggungmu?
Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama) mu.
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan),Kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.
 Dan hanya kepada Rabbmulah hendaknya kamu berharap.”
(QS.Alam Nasyroh:1-8)
*SubhanAllah, janjiMU pasti. Maha Benar Allah dg Semua FirmanNya..

Menangislah untuk...


Bismillahirrohmanirrohiim

Siapa yang menjamin tangismu mampu menyelmatkanmu dari azab - Nya?? 
Sesaklah wahai dada.sesaklah.....atas segala pengingkaranmu
Siapa yang bisa menjamin kamulah penghuni surga-Nya?
Jika tak pernah ada jaminan bagi diri di hari akhir...
Maka mengapa kau tak sujud pada - Nya?? 
Mengapa kau anggap matahari kan terbit lagi esok hari??
mengapa kau anggap matamu akan kembali terbuka setelah tidurmu??
mengapa tak kau fikirkan kain kafanmu?
mengapa tak kau perdulikan hari akhirmu?
Aku percaya Allah..itu katamu
Tapi Bohong!
Jika kau percaya Dia, mengapa kau ingkari perintahNya, lalu kau jalankan laranganNya?
Aku cinta Allah
Dusta kamu!
jika kau mencintaiNya, mengapa kau enggan sujud kepadaNya?
mengapa kau enggan menomor satukanNya?
mengapa kau sekutukan cintaNya pada materi yang diciptakanNya??
Menangislah untuk waktu yang terbuang percuma..
Menangislah untuk usia yang terlewati sia-sia...

(dari note seorang teman dnegeri sebrang ^__^)

Sabtu, 29 Oktober 2011

Aneka Souvenir

Bismillahirrohmanirrohiim

Kami menyediakan aneka souvenir untuk berbagai acara. Tidak ada minimal pembelian. Hanya khusus yang plus sablon stiker / Kartu ucapan, minimal pemesanan 100pcs. Harga sudah termasuk kemasan cantik. Tapi belum ongkos kirimnya yaa...hehe. Mulai dari tasbih, gelas, dompet, potong kuku, gantungan kunci, pembuka botol, towel cake, tempat tisu dan lain sebagainyaaa >>>>> Yuk mari dilihat-lihat..














 





Jumat, 28 Oktober 2011

Jadilah Diri Sendiri


Bismillahirrohmanirrohiim

Kedamaian hati muncul dari pemahaman diri rhya, satu satunya rhya, hanyalah rhya, sepenuhnya rhya, selalu rhya. Kita tidak mampu menahan hidup orang lain seperti yang kita inginkan atau hidup kita seperti yang diinginkan orang lain ; kita membebani jiwa dan melelahkan raga. Kita juga tidak mampu menahan kemalasan atau kelambanan untuk tidak sedikit menjadi diri kita ; jiwa layu dan tak berkembang.
Setiap hari, berjanjilah untuk semakin menjadi diri rhya sendiri seperti kamu sendiri tahu bagaimana menjadi jujur, rendah hati, tulus, persis dimana kamu berada. Persis siapa rhya adanya. Kamu akan menemukan kegembiraan yang tenang dan semangat berkobar yang muncul dari kebersamaan dengan kebenaran jati diri.

(when i come backhome from Bali, i found this note. My beloved sister wrote it, speciall for my b'day.. December 2006)

Kamis, 27 Oktober 2011

Puding Kiwi Selasih


Bahan:
150 gram buah kiwi, kupas, potong-potong
1 sdm selasih, rendam sampai mengembang, tiriskan
650 ml susu cair
100 gram gula pasir
1 bungkus agar-agar warna hijau
100 ml sirup kiwi/melon
Pewarna secukupnya
Cara Membuat resep Masakan Puding Kiwi Selasih:

Susun sebagian potongan buah kiwi dan selasih pada dasar cetakan yang sudah dibasahi dengan air, sisihkan.
Didihkan susu cair, gula pasir dan agar-agar sambil diaduk. Angkat.
Tambahkan sirup kiwi/melon, pewarna hijau, sisa buah kiwi dan selasih. Aduk rata.
Tuang ke dalam cetakan yang sudah dialasi dengan buah kiwi dan selasih. Biarkan membeku. Sajikan dingin.

Rabu, 26 Oktober 2011

Semangat Dari Orang Tak Terduga


Bismillahirrohmanirrohiim

Sungguh Allah Maha Penyayang. Berapa hari yang lalu diingatkan dengan cara yang tak pernah aku duga dan kemarin ada semangat dari orang yang tidak pernah aku duga.
Ceritanya gini.. Sore kemarin pas cuaca dingin dan senyap (maklum hujan baru juga reda) selesai shalat ada partner kerja yang jemput kmushalla, "mbak, ada tamu. aku belum tanya nama tapi sepertinya penting."
"oiya.. minta tolong nunggu. sebentar lagi."jawabku.
Selesai melalukan "ritual" akupun kdepan. Penasaran juga siapa yang datang. Dilihat dari belakang jelas dia seorang lelaki. semakin dekat semakin jelas. yup, dia adalah pelatihku 7tahun yang lalu. Setelah basa-basi tanya kabar dan kegiatan akhir-akhir ini, sampailah pada inti. Dia menginfokan sebuah acara pagelaran besar dibulan depan. Menarik, akupun tertarik untuk terlibat baik langsung ataupun nggak. Aku hanya diam mendengarkan penjelasan darinya. iya iya iya, hanya itu yang keluar dari mulutku.hehe. Gak terasa sudah hampir maghrib, belum aku minta dia untuk pamit pulang eehh taunya dia juga sadar kalau hari sudah hampir maghrib.
Aku antar dia sampai depan pintu. Didepan dia tanyakan hal yang sudah tentu aku belum punya jawabnya "kapan nikah?"
Aku hanya mengernyutkan dahi. lagi gak pengen jawab!
"Aku mengerti. jangan terlalu dipikirkan apa yang mereka tanyakan padamu. jangan terlalu dipaksakan harus besok sedangkan kamu belum tahu bagaimana agama dan keluarganya. Mereka yang seumuranmu memang sudah banyak yang mengendong anak, atau mungkin sudah dikhitbah dan segera walimahan. Sabarlah, mereka belum tau bagaimana rasanya menjadi Bapak dan sekaligus Ibu. Aku paham betul posisimu. Saat jauh dari adik, pasti yang kamu pikirkan adalah sudahkah dia shalat? ingatkah dia akan Allah? bagaimana pergaulannya? semester ini praktek diRS mana? Sehatkah dia? sudahkah dia makan? adakah yang menyakiti hatinya? Begini atau begitukah cara mendidiknya? Bagaimana cara menasehatinya agar perasaannya tidak terluka? Percayalah, almarhum bapakmu pasti bangga padamu. Percayakan jodoh padaNya. Dan kaupun masih muda."
Sambil senyum kukatakan, "Jazakillah. Alhamdulillah ada yang mengerti.."
Ya Rabb, Cukup Engkau sebagai penolongku. "Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan" Q.S Al-Insyirah ayat 5-8").

Senin, 24 Oktober 2011

Diingatkan Dengan Cara Tak Terduga


Bismillahirrohmanirrohiim

Seminggu terakhir sibuk dengan ini itu. Pergi pagi pulang larut malam. Lelah yang ada gak aku rasa sampai badan pada biru keunguan semua. Mulai dari yang memang benar-benar kerjaan sampai sempatin waktu buat hoby. Lihat pameran hewanlah, hunting audio n interior mobil (bukan hanya lihat, semua aku beli!!Astaghfirullah). Selain makan waktu otomatis juga makan uang (hehe,sekali-kali boleh khan?!). Pas saat pasang audio mobil, ada banyak teknisi disana. Salah satunya Mas Aris. Pertama kali datang aku lihat dia sedang duduk dengan memegang tasbih. Mulutnya bergerak pelan tanpa suara. Subhanallah, hati dan bibir ini tersenyum. Yang mengharap rahmatMu begitu banyak. Mas Aris, aku, dia, mereka. Semua berusaha lebih dekat padaMu, dekat dan dekat lagi. Setelah deal dengan harga, aku serahkan kunci mobil padanya.
"Kira-kira berapa lama mas?"tanyaku.
"Kurang lebih 2 sampai 3jam mba'."jawabnya datar.
"Oya sudah, aku tinggal kemushalla dulu"
Mas aris hanya mengangguk dengan senyum.
Setelah melakukan beberapa kegiatan dimushalla, aku lihat langit mulai gelap. Balik ah, siapa tau mobil sudah selesai (ngarep banget. sudah terasa lelahnya.hehe). Pas balik ternyata masih kurang sedikiiit lagi, finishing. Menunggu ngebosenin, hampir semua pernak-pernik dibengkel variasi sudah aku lihat, tapi mobil belum juga selesai. Celingak-celinguk masukin kepala kedalam mobil. Pengen bantu tapi bisa apa? kalau bisa ya sudah aku pasang sendiri,hehe. Gak lama kemudian mobil sudah beres. Murottal terdengar lebih jernih dari audio baru itu (yaiyalah baru!). Pas pamit dengan semua, Mas aris berdiri tepat disebelah pintuku dan berkata, "Mba' ini kuat shalat dan ngaji, tapi sayang gak pernah berdo'a buat orang tuanya. Setidaknya seminggu sekali khususkan waktu untuk mendokan mereka."
Astaghfirullah..... serasa ada hujan deras dinuraniku. Sepanjang jalan pulang aku terus evaluasi diri. Rabb, Engkau ingatkan hamba melalui dia. Betapa Maha Penyayangnya Engkau. Mengingatkan dengan cara tak terduga. Ibadah ini masih jauh dari mereka yang disebut sholehah, masih jauh dari perempuan-perempuan yang kisahnya selalu bisa membuatku terkagum dan menangis. Aku percaya dan tak pernah pura-pura lupa, bahwa janjiMu PASTI! RahmatMu menyeluruh. And I PROUD BE MUSLIM.

Minggu, 23 Oktober 2011

Aku Muslim

Bismillahirrohmanirrohiim

Muslim itu adalah suatu anugerah
Ia mampu mempertahankan aqidah
Sejatinya ia hamba yang amanah
Syurga Allah adalah balasnya
O...o...o..O

Muslim... Aku muslim
Fitrah mulia tergenggam indah
Walau cobaan menghampar dan menghadang
Tak ku lepas asaku oh Tuhan

Muslim... Aku muslim
Jalinan hidup begitu indah
Pedoman hidup Al qur'an dan As sunnah
Kan hantar aku ke pintu jannah

Muslim itu adalah suatu anugerah
Ia lembut, tapi ia takkan lemah
Berwibawa namun tetap bersahaja
Ia mengerti menjaga akhlaknya

Muslim itu adalah suatu anugerah
Ia mampu mempertahankan aqidah
Sejatinya ia hamba yang amanah
Syurga Allah adalah balasnya.

Aku Muslim...

Kamis, 20 Oktober 2011

Dingin Tapi Lembuuut >>> Ice Cream


Bismillahirrohmanirrohiim

Siapa yang doyan ice cream? saya saya!!hehe. Selain bunga Lily, aku juga gak nolak kalau ada yang nawarin ice cream. Apalagi disaat-saat mood sedang gak bersahabat. Orang bilang jangan kebanyakan makan ice cream, ntar gendut! Alhamdulillah itu tidak berlaku dikamus tubuhku. Dari dulu sampai sekarang nie BB (berat badan) gak pernah nyampai ke angka 45kg. Setiap orang yang kenal terus lama gak lihat pasti bilang, "kurusan ya? priksa gih, siapa tau cacingan."hehehe, maaf2 aku tetap dengan BB yang dulu. Dan sudah minum obat cacing 6bulan sekali.
Disamping bikin gemuk, siapa sangka ada sederet manfaat di balik kelezatan makanan ini. Salah satunya, memberi rasa nyaman dan rileks pada orang yang mengonsumsinya. Menurut beberapa penelitian yang dilakukan, cokelat dan ice cream mampu memberi ketenangan dan rasa rileks. Perasaan tenang dan nyaman dari cokelat ini diduga karena kandungan kafein, meski jumlahnya tidak sebanyak dalam kopi. Ada pula kandungan theobromine yang bersifat vasodilator, yakni menyebabkan pelebaran pembuluh darah. Imbasnya, otot yang tegang menjadi rileks, dan jantung yang semula "lesu" pun jadi giat kembali. Kondisi ini membuat suasana hati yang murung menjadi riang.
Khusus untuk ice cream bisa dilihat hasilnya berdasarkan penelitian Institut Psikiatri London, Inggris. Beberapa sukarelawan mengaku merasa lebih nyaman setelah mengonsumsi ice cream. Ternyata ice cream memberi dampak positif pada bagian orbitofrontal cortex, yakni bagian depan otak yang menganalisis berbagai hal. Rasa tenang dan nyaman itu sangat mungkin ditimbulkan oleh kalsium karena bahan utama ice cream adalah cream susu yang kaya akan kalsium. Kalsium dipercaya memberikan efek rileksasi bagi otot. Inilah yang memungkinkan seseorang merasakan perasaan tenang dan nyaman setelah mengonsumsi ice cream.
MANFAAT BAGI KESEHATAN
1. Menjaga kesehatan jantung.
Mengonsumsi makanan yang kaya akan flavonoid berhubungan erat dengan rendahnya angka kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Diduga, kandungan flavonoid pada cokelat justru menjaga kesehatan jantung karena menghambat oksidasi LDL. Flavonoid pada cokelat juga berperan sebagai antioksidan yang dapat mencegah penuaan dini.
2. Merangsang sistem kekebalan tubuh.
Dengan memproduksi lebih banyak sitokin (protein yang diproduksi sebagai bagian dari sistem imun tubuh), maka cokelat bermanfaat dalam merangsang sistem kekebalan tubuh.
3. Menurunkan risiko terkena kanker payudara.
Berdasarkan penelitian Institute of Community Medicine, Universitas Tromso, Norwegia, dalam International Journal of Cancer, mengonsumsi 3 gelas atau lebih susu setiap hari dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara pada wanita pramenopause.

Senin, 17 Oktober 2011

Tunggu Sampai ia Datang..


Bismillahirrohmanirrohiim

Jangan lelah menengadahkan tanganmu...
Sebab Ia takkan lelah memberimu...
Jangan lelah ucapkan pintamu...
Sebab Ia takkan letih mendengarkanmu...
Jangan ragu ketika menaruh harapmu...
Sebab Ia Maha Punya untuk memberimu...
Jangan putus asa ketika detik ini membuat berjarak adanya....
Jangan bersedih ketika janji suci itu belum menjadi nyata...

Semua akan ada waktunya...
Sebuah skenario indah dari Sang Maha Cinta...
Tegarkan saja hatimu hingga saatnya Ia membuat kalian jumpa...
Sisi kirimu selalu menggoda untuk menghapus hijab yang ada...
Sisi kananmu selalu mencoba menguatkanmu ketika hatimu di coba...
Kau belum menjadi milik siapa...
Namun sejatinya Cinta 1 nama mesti kau jaga...
Agar ia yang memilihmu takkan kecewa...
Malah ia kan merasa bangga....
Karena bidadarinya sungguh tak tersentuh sebelum ia....
Tak sabar rasanya penat memenuhi dada....
Tapi sekali lagi dan lagi bersabarlah....
Jangan ikuti lena suara dan kata rayu para pujangga dusta...
Ia yang ingin menjadi kumbang para perawan hawa....
Yang setelah kenyang sepah di campakannya...

Kini persiapkan dirimu dulu saja...
Untuk menjadi kawan kala berjalan...
Untuk menjadi sahabat kala penat merambat...
Untuk menjadi istri sekaligus bidadari seorang suami...
Untuk menjadi ibu dari titipan Ilahi Yang Maha Agung....

Adam mu kan datang...
Secepat yang tak kau tau...
Sedekat yang tak kau kira...
  
* Catatan dari friends FB yang dia juga dari temennya ^___^

Tahajjud Cinta By SIti NurHaliza


Bismillahirrohmanirrohiim

Kau datang ketika duka
dan bintang bercahya
tunjukku ke jalan syurga

Kau datang ketika duka
dan bintang bercahya
tunjukku ke jalan syurga

Ku haus di tengah laut
lemas mencari tempat berpaut
kirimkan aku kekuatan
serta pedoman di kesesatan


Ku sunyi dalam gembira
perih pedih tanggung derita
sungguh aku bukan wali
yang suci dari hina dan benci
Kau datang ketika duka
dan bintang bercahya
tunjukku ke jalan syurga
Terlalu lama aku mencuba
terlalu banyak
cinta yang ku damba
tiada yang sempurna
hanyalah fana
Tuhan, ampuni hamba-Mu
Kau datang ketika duka
dan bintang bercahya
tunjukku ke jalan syurga
Ku rebah di dada malam
memecah dendam yang lama diam
ku tanggalkan baju dunia
dakapku dengan selimut syurga
ya Tuhanku hanya padamu
tempat mengadu segala rindu
limpahi ku rahmat kasihmu
dalam tahajjud cinta bersujud

Minggu, 16 Oktober 2011

Ayo Muslim..Semangat!!

Bismillahirrohmanirrohiim

Sebagai agama yang dihadirkan dengan misi rahmatan lil ‘aalamiin, lingkup Islam menyentuh semua aspek kehidupan. Seorang muslim dituntut memahami Islam tidak sepotong-sepotong, tetapi harus secara komprehensip dan kaffah (menyeluruh).
Di samping konsolidasi pemahaman ke dalam, umat juga dituntut untuk melakukan syiar Islam bil hikmah ke pihak-pihak yang belum ber-Islam. Salah satu instrumen dakwah yang paling gampang bisa dilihat dan mempunyai daya tarik adalah sejauh mana performance umat Islam memberi kontribusi bagi kemajuan dan kemakmuran dunia. Tantangan ke depan semakin rumit dan kompleks. Umat Islam harus bertindak optimis dan proaktif untuk menjawabnya.
Sebagai kholifatullah fil ardli, umat Islam hadir membawa misi Ilahiyah. Dunia ini harus diproses menjadi mazra’ah al-akhirah (lahan akhirat). Ini memerlukan kualitas pemahaman sehingga sanggup memberi inspirasi etos kerja tingkat tingi. Jangan sampai kemiskinan dan kegagalan terjadi karena disengaja oleh prilaku hidup kita sendiri.
Genderang globalisasi telah ditabuh. Bebas bersaing dan bertanding. Di tengah gemuruhnya kehidupan dan panasnya api persaingan, mata batin tetap harus tajam, waspada dan lincah menghadapi tantangan dan sigap menangkap setiap peluang. Karena hanya mereka yang mampu mencipta dan menangkap peluang yang kelak akan menjadi pemenang. Kewaspadaan, reaksi batin, kecepatan dan keuletan, merupakan perangkat mutlak yang dibutuhkan seorang calon pemenang.
Hidup adalah perjuangan, dan perjuangan pasti mengandung resiko. Tak ada satu gerak pun di muka bumi ini yang berlalu tanpa resiko. Mereka yang ketakutan akan resiko adalah potret dari umat pengecut dan melawan fitnah alamiah.
Hidup terasa indah justru di saat kita keluar dari arena permainan yang penuh resiko sebagai pemenang. Sebaliknya, pengecut adalah mereka yang hadir di bumi dan kehilangan arah, rendah kemauan, serta membiarkan waktu berlalu tanpa makna. Sedikitpun tanpa merasa berdosa.
Kita hadir di dunia bagai biduk perahu yang telah lepas dari tali tambatnya. Kini hanya ada samudera terbentang di hadapan kita. Waspadalah! Kayuhlah terus, melaju dengan gagah perwira. Jangan gelisah apalagi mengumbar sumpah serapah. Sebab gerutu dan cacian tidak akan pernah menyelesaikan suatu masalah. Berhentilah menyalahkan nasib. Tegarkan kaki, gerakkan tangan, cerahkan pikiran, dan dayakan semua aset kemampuan yang dimiliki agar kehadiran kita di muka bumi ini penuh arti.
Islam memiliki pandangan positif terhadap etos kerja. Kesadaran kerja dalam Islam bermakna pahala. Bukan semata bernilai gaji dan menepis status gengsi. Tidak hanya untuk memuliakan diri sendiri, tetapi lebih dari itu kerja merupakan manifestasi dari realisasi iman.
Milenium III, umat Islam harus menyongsong kompetisi terbuka pasar global. Kita perlu mewaspadai petarung-petarung liar yang tidak menggunakan iman sebagai landasan bersaing. Sangat mungkin akan terjadi penggilasan kelompok-kelompok lemah oleh kelompok kuat. Mirip hukum rimba, yang lemah kian musnah, yang kuat semakin gagah.
Umat Islam harus mulai pasang kuda-kuda, benahi barisan umat, dan pertajam visi keilmuan jika tidak ingin menjadi santapan kaum kafir. Tidak bisa tidak, Islam harus semakin kokoh mewarnai dan membentuk pandangan setiap muslim. Yakni pandangan yang progresif, obsesif, dinamis dan optimis. Mampu melahirkan etos kerja yang tinggi, produktif, inovatif dan berstamina pantang menyerah.
Dengan cara ini, umat Islam akan memiliki daya saing kompetitif dan mengambil peran penting dalam pembentukan dunia yang bernuansa islami. Inilah salah satu modal dasar untuk mengukuhkan diri sebagai umat terbaik sebagaimana yang dikehendaki Allah Swt.
So, kini masihkah terbersit dalam benak kita untuk bersantai ria, merelakan begitu saja waktu berlalu tanpa makna tiada guna?
"demi masa sesungguhnya manusia dlm kerugian, melainkan yang beriman dan yang beramal sholeh, saling mengingatkan untuk mentaati kebenaran saling mengingatkan untuk mentetapi kesabaran" Al-asr'.


(dari buletin Lembaga Dakwah Islam Gua Hiro, 2003)

Malam Hari Seperti Malamnya Nabi

Bismillahirrohmanirrohiim

Malam dan siang sudah biasa kita lalui. Mungkin di antara kita ada yang menganggapnya biasa-biasa saja. Padahal malam adalah momentum sangat berharga bagi mereka yang menginginkan keridaan Allah SWT.
Bagi seorang Muslim malam memiliki dua manfaat yang tak terpisahkan. Yaitu sebagai momentum untuk berisirahat sekaligus sebagai momentum yang sangat istimewa untuk melebur dosa dan meraih ampunan dari Allah SWT.
Sayang,  sebagian besar umat Islam mulai terbiasa dengan aktivitas begadang, khususnya generasi muda. Malam dihabiskan untuk hal-hal yang kurang bermanfaat, bahkan ada yang sampai lalai menjalankan sholat shubuh karena begadang semalaman.
Malam dan siang bagi mereka sama saja. Dua puluh empat jam digunakan untuk bersenang-senang, santai, dan bergembira ria. Hadirnya mentari kadang digunakan untuk tidur seharian, dan datangnya malam seringkali digunakan sekedar untuk menunggu pagi.
Padahal hidup ini bukanlah untuk foya-foya. Hadirnya siang dan malam dalam kehidupan ini Allah maksudkan agar kita menjadi hamba-Nya yang pandai bersyukur, mengisi waktu dengan jihad, menuntut ilmu, meningkatkan kualitas diri, beramal sholeh dan hal-hal lain yang mendatangkan rahmat dan keridoan-Nya.
Kini sudah saatnya kita menata diri, mengisi waktu dan memanfaatkan sisa umur kita untuk hidup lebih berarti, hidup penuh makna, dan hidup penuh kebahagiaan.
Satu di antara upaya yang mesti kita lakukan ialah mencontoh amalan Rasulullah saw ketika bertemu dengan malam. Dengan cara demikian, insya Allah hidup kita akan lebih punya makna.
Allah menjadikan malam agar manusia bisa beristirahat, memohon ampun dan mengingat-Nya dengan lebih baik lagi. Karena malam hari adalah waktu yang lebih hening dan lebih tepat untuk bertaqarrub kepada Allah SWT.
Oleh karena itu, rasulullah saw tidak pernah tidur larut malam. Beliau bersegera untuk tidur begitu sholat Isya’ telah dilaksanakan.
Dalam sebuah hadis diriwayatkan, “Sesungguhnya rasulullah saw membenci tidur sebelum isya’ dan membenci obrolan setelah isya’.” (Muttafaqun Alaih).
Syeikh Nashiruddin Al-Albani menjelaskan bahwa boleh seorang Muslim tidak segera tidur setelah sholat Isya’ dengan catatan yang diobrolkan adalah hal-hal yang positif, seperti mengulang-ulang pelajaran, menceritakan orang-orang sholeh, atau tentang akhlak mulia, bicara dengan tamu, dan lainnya. Demikian pula bila ada udzur atau keperluan mendadak yang bertepatan setelah sholat Isya’.
Namun demikian kegiatan atau obrolan setelah sholat Isya’ itu jangan sampai melalaikan kewajiban lainnya. Seperti pemuda yang begadang di malam hari untuk mengulang-ulang pelajarannya, atau mempersiapkan diri menempuh ujian sampai akhir malam kemudian tidur kecapaian, akhirnya ia tertinggal sholat shubuh (berjama’ah) maka begadang semacam ini tidak boleh.
Keadaan demikian diumpamakan seperti orang yang hendak membangun istana tetapi pada saat yang sama tanpa disadari dirinya telah menghancurkan kota. Akan sangat baik jika segera tidur setelah sholat isya, dan segera bangun dini hari, sholat shubuh, kemudian belajar.
Sebagaimana sabda rasulullah saw, “Umatku diberkati ketika mereka berpagi-pagi.”  Mengapa rasulullah saw mengajarkan umatnya agar segera tidur setelah sholat Isya’?
Beliau ingin umatnya bangun di tengah malam mendirikan sholat tahajjud sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.
Dikisahkan dalam sebuah hadits, di tengah malam Rasulullah saw khusyuk dalam menjalankan sholat tahajjud hingga bengkak kedua telapak kakinya.
“Sesungguhnya dahulu Nabi benar-benar bangun untuk sholat hingga bengkak kedua telapak kakinya. Maka dikatakan kepada beliau; “Telah diampuni dosamu yang telah lalu dan yang akan datang.” Beliaupun berkata; “Tidak pantaskah aku menjadi seorang hamba yang pandai bersyukur?.” (HR Bukhari).
Tengah malam adalah momen terindah dan terdekat manusia dengan Allah SWT berkomunikasi. Dan sholat tahajjud adalah momentum yang sangat pas untuk kita mendapat ampunan Allah SWT dan meminta apapun dari Nya. Maka bangunlah untuk mendirikan sholat tahajjud lalu beristighfar kepada-Nya dengan penuh keikhlasan.
Bahkan siapa yang mampu dan sungguh-sungguh mengisi malam harinya dengan taqarrub kepada Allah niscaya dia telah mencapai derajat taqwa yang telah Allah janjikan surga baginya.
Allah memberi janji dan keutamaan pada orang-orang yang bangun malam untuk bersujud dan menangis di hadapanNya.
“Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa ada di dalam syurga dan dekat dengan air yang mengalir. Sambil mengambil apa yang diberi oleh Tuhan mereka. Sesungguhnya mereka sebelum ini di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik. Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun kepada Allah.” ( Surah az-Zariat ayat 15-18).
Sungguh sangat luar biasa manfaat malam bagi seorang Muslim. Waktu yang akan melebur dosa dan mengundang berkah-Nya di pagi hari. Pantas dahulu para sahabat nabi berusaha membangun budaya intropeksi diri di tengah malam dengan memperbanyak istighfar.
Dalam salah satu atsar Sayyidina Ali ra menyatakan, “Aku heran dengan orang yang binasa padahal bersamanya ada penyelamat?” Ali pun ditanya, “Apakah penyelamat itu?” Ali menjawab, “Beristighfar.” Ketahuilah, lanjut Ali, “Allah tidak memberikan ilham kepada seorang hamba untuk beristighfar, jika memang, Dia ingin menyiksanya.”
Masihkah kita relakan malam berlalu hanya unutk melihat sinetron hingga larut malam atau sekedar duduk sambil tertawa bersama teman-teman sekedar untuk menanti siaran langsung sepak bola? Padahal tiada yang kita dapat selain lelah dan makin enggan untuk beribadah.
Mulai sekarang mari kita hidupkan malam-malam kita dengan aktivitas yang telah dicontohkan Nabi kita.  Walahu a’lam.*/Imam Nawawi (hidayatullah.com).

Sabtu, 15 Oktober 2011

Yuk Istiqomah ^_____^


Bismillahirrohmanirrohiim

Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk tetap istiqomah dijalanNya, diantaranya : 
  • Niat yang kuat untuk senantiasa istiqamah menjaga iman kita kepada Allah SWT.
  • Banyak berzikir dan sering – sering mengikuti pengajian atau majlis ta’lim langsung atau melalui media-media massa dan elektronik.
  • Memperbanyak istighfar, mohon ampunan kepada Allah,mengingat-ingat kematian dan perbanyak silaturrahmi.
  • Hindari kegiatan-kegiatan yang tidak mendatangkan manfaat dan Jauhi tempat-tempat maksiat.
  • Banyak mengambil ibrah atau pelajaran hidup dari orang lain dan Sentiasa melakukan Muhasabah / Intropeksi diri setiap saat.
  • Hindari berdua-duaan dengan lawan jenis yang bukan muhrim, karena syaithan senang dan akan menggelincirkan.
  • Berdoalah yang banyak kepada Allah , agar tetap mampu istiqamah, terjaga iman kita bahkan semakin bertambah.
Semoga aku tidak hanya menulis dan membagikannya, tetapi juga sekuat tenaga mengaplikasikannya. Yuk mari saling menasehati&mengingatkan, Allah pasti bantu kita...!!

Biasakanlah Dzikir, Karena Dzikir Adalah "OBAT"


Bismillahirrohmanirrohiim

Siapapun pasti bingung dan gelisah ketika sedang dihimpit berbagai macam persoalan serius. Saat pertama yang dihadapi setiap orang ketika ketika menghadapi persoalan adalah adalah akal empiriknya dan rasio untuk segera mencari solusi dari masalah yang dihadapinya.
Saat-saat seperti itulah manusia akan berada pada titik balik kehidupan. Jika dia mengingat Allah, niscaya dia akan memulai babak baru di mana hidupnya akan senantiasa diberkahi. Namun manakala dia berpaling dari-Nya, niscaya dia akan sengsara untuk selama-lamanya.
Suatu hari,  ada seorang seorang pengusaha sukses yang sedang menghadisi sebuah seminar. Saat itu, ia bercerita tentang bagaimana awal mula memulai bisnis yang kemudian berkembang menjadi begitu besar.
Ia bercerita, bahwa usahannya dimilai dengan niat untuk mendapat ridha Allah SWT.
Niat itu hadir berawal dari sebuah buku yang pernah dibacanya. Dalam buku itu dikisahkan ada seorang Muslim yang ketika di dunia mati syahid. Namun sayangnya, ia tidak seperti orang-orang yang syahid lainnya. Ketika orang yang mati syahid telah masuk surga, ia tertahan di depan pintu surga.
Rasulullah yang menyaksikan kejadian itu (saat beliau di mi’rajkan oleh Allah) langsung bertanya kepada Jibril. “Wahai Jibril, mengapa orang itu tertahan di depan pintu surga?” Jibril menjawab, “Itu adalah umatmu yang mati syahid. Ia tertahan karena di dunia ia belum sempat menyelesaikan (melunasi) hutang-hutangnya.”
Saat membaca buku yang dikisahkannya, pengusaha sukses itu dalam kondisi banyak hutang. Bahkan karena begitu banyaknya hutang yang harus ia lunasi, sekiranya semua aset yang dimilikinya terjual dengan harga mahal, uang penjualan yang diperolehnya pun belum cukup untuk melunasi hutangnya.
Lalu apa yang pengusaha itu lakukan? Ia langsung merenung dan berniat, bahwa dirinya harus segera berupaya semaksimal mungkin untuk bangkit dan menyelesaikan hutang-hutangnya agar Allah ridha kepadanya.
Sembari terus berusaha melakukan ikhtiar (usaha, kerja keras) pengusaha itu pun berupaya serius meyakinkan hati setiap hari bahwa Allah pasti akan membantunya melunasi hutang-hutangnya.
Dengan tekad bulat, ia terus bersungguh-sungguh. Bahkan siang dan malam-pun ia hiasi dengan selalu dzikrullah (mengingat Allah).
Malang tak dapat diraih, untung tak dapat ditolak. Akibat kecintaan terhadap dzikrullah pun memberikan hasil. Suatu saat ia mendapat ilham bahwa untuk bisa survive (sukses dalam bisnis) ia harus memiliki kemampuan untuk bisa membina hubungan baik dengan sesama. Siapapun, kapanpun dan di manapun.
Ia tahu, pemahaman seperti ini hampir setiap orang mengetahuinya, namun tidak banyak yang mampu melakukannya.
Ternyata benar, kemampuan menjalin hubungan baik itu berhasil menjadikan segala bentuk usaha bisnisnya mencapai keuntungan maksimal.
“Dan kemampuan membina hubungan baik ini tidak akan dimiliki kecuali oleh orang-orang yang selalu mengingat-Nya,” ucapnya mengenang.
Atas dasar pengalaman empiris tersebut, akhirnya pengusaha itu berpesan kepada generasi muda yang hadir dalam forum di mana ia hadir sebagai nara sumbernya, agar senantiasa berusaha mencintai dzikir kepada Allah. Karena hanya dengan dzikir manusia bisa mengendalikan emosi dan egonya, sehingga ia akan mampu menjadi insan yang berakhlakul karimah.
“Jangan ragu untuk menjual diri kita (dalam konteks kebenaran tentunya), dengan berhias melalui akhlak yang mulia, tutur kata dan perilaku yang sopan lagi santun, membangun mental bekerja yang tangguh, pemberani, dan tidak mudah putus asa, serta membangun kredibilitas di hadapan siapapun, kapanpun dan dimanapun, termasuk di hadapan keluarga.
Sejak itu, seiring kecintaan pada dzikrullah, usahanya kembali merangkak naik, Sejak itu, sekecil apapun aktivitas yang dilakukannya, ia selalu iringi dengan dzikir. Bahkan di setiap pagi hari, usai mendirikan sholat subuh, ia selalu berdzikir kepada-Nya dengan sepenuh hati mengakui kekurangannya, kebodohannya, dan kelemahannya di hadapan Allah SWT yang Maha Mulia Lagi Maha Bijaksana.
Obat Hati
Keutamaan dzikir memang telah dijanjikan sendiri oleh Allah SWT. Nabi bahkan menyebutnya sebagai obat. Allah bahkan menyebutkan sendiri, jika menyebut Allah (dzikir) dapat membawa ketenangan dan menyembuhkan jiwa :
“Menyebut-nyebut Allah adalah suatu penyembuhan dan menyebut-nyebut tentang manusia adalah penyakit (artinya penyakitakhlak).” (HR. Al-Baihaqi)
الَّذِينَ آمَنُواْ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللّهِ أَلاَ بِذِكْرِ اللّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” [QS: Ar Ra'd (13):28]
إِنَّ الَّذِينَ عِندَ رَبِّكَ لاَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِ وَيُسَبِّحُونَهُ وَلَهُ يَسْجُدُونَ
“Dan sebutlah (nama) Tuhannmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.”  (QS.al- A’raf ( 7): 205).
Dalam sebuah  hadits qudsi, Allah berfirman, “Aku akan bersama hamba-Ku selama ia mengingat-Ku dan kedua bibirnya bergerak karena Aku.” (HR. al-Baihaqi).
 Tidak ada jalan pintas untuk mendapat rahmat-Nya (sukses dan bahagia dunia akhirat) kecuali dengan membiasakan diri berdzikir kepada-Nya.
Sesungguhnya, kehadiran Allah pada kita, tergantung sikap dan persepsi kita semua kepada Nya. Jika kita senantiasa memuji dan mengingat Nya, IA akan senantiasa berada di dekat kita. Baik dalam suka maupun duka. Sebaliknya, kita melupakanNya, otomatis kehadiran Nya jauh di hati dan sanubari kita. Dalam sebuah hadits qudsi disebutkan;
“Jika hamba-Ku mengingat-Ku dalam hatinya, Aku pun mengingatnya dalam hati-Ku. jika ia mengingat-Ku dalam suatu kelompok, Aku pun mengingatnya di hadapan sekelompok malaikat yang mengiringi mereka. Jika ia mendekati-Ku sejengkal, Aku akan mendekatinya sehasta. Jika ia mendekati-Ku sehasta, Aku akan mendekatinya sedepa. Jika ia berjalan menuju ke arah-Ku, Aku pun berlari-lari kecil menuju ke arahnya.” (HR. Muttafaqun Alaih).
Kalau kita hiasi diri kita dengan kecintaan berdzikir dan selalu mengingat-Nya di manapun dan kapanpun. Dengan demikian,  hal ini menjadi obat dan menjadikan hidup kita lebih tenang dan bahagia. Wallahu a’lam.*/Imam Nawawi

Jumat, 14 Oktober 2011

5 Nasihat Allah Kepada Rasulullah


BismillahirrohmanirrohiimDari Nabi S.A.W., "Pada waktu malam saya diisrakkan sampai ke langit, Allah S.W.T telah memberikan lima wasiat, antaranya :
•Janganlah engkau gantungkan hatimu kepada dunia karena sesungguhnya Aku tidak menjadikan dunia ini untuk engkau.
•Jadikan cintamu kepada-Ku sebab tempat kembalimu adalah kepada-Ku.
•Bersungguh-sungguhlah engkau mencari syurga.
•Putuskan harapan dari makhluk karena sesungguhnya mereka itu sedikit pun tidak ada kuasa di tangan mereka.
•Rajinlah mengerjakan shalat tahajjud karena sesungguhnya pertolongan itu berserta qiamullail.
Ibrahim bin Adham berkata, "Telah datang kepadaku beberapa orang tetamu, dan saya tahu mereka itu adalah wakil guru tariqat. Saya berkata kepada mereka, berikanlah nasihat yang berguna kepada saya, yang akan membuat saya takut kepada Allah S.W.T.
Lalu mereka berkata, "Kami wasiatkan kepada kamu 7 perkara, yaitu :
•Orang yang banyak bicaranya janganlah kamu harapkan sangat kesedaran hatinya.
•Orang yang banyak makan janganlah kamu harapkan sangat kata-kata himat darinya.
•Orang yang banyak bergaul dengan manusia janganlah kamu harapkan sangat kemanisan ibadahnya.
•Orang yang cinta kepada dunia janganlah kamu harapkan sangat khusnul khatimahnya.
•Orang yang bodoh janganlah kamu harapkan sangat akan hidup hatinya.
•Orang yang memilih berkawan dengan orang yang zalim janganlah kamu harapkan sangat kelurusan agamanya.
•Orang yang mencari keredhaan manusia janganlah harapkan sangat akan keredhaan Allah daripadanya.

Kamis, 13 Oktober 2011

Inikah Alzheimer..?


Bismillahirrohmanirrohiim

Entah semua ini berawal pada hari apa yang jelas terjadinya dibulan april 2011. Hari berganti hari dan aku masih aktif terhadap respon. Perintah yang otak berikan segera diikuti gerak motorikku dengan begitu cepat dan tangkas seperti hari-hari sebelumnya. Tiba pada salah satu hari dibulan april, aku terbangun dan berangkat ketempat kerja seperti biasa. Disana aku berkomunikasi dengan semua seperti biasa. Tapi ada yang beda. responku lambat. Seolah ada "jeda" antara perintah yang dikirim oleh otak dengan gerak motorikku. Aku pikir hanya aku yang menyadari akan perubahan itu. Nyatanya tidak! Semua ditempat kerja sadar akan hal itu, bahkan satpam(karena aku kebingungan dengan jalan pulang). kurang lebih 3hari setelah hari itu salah seorang dari mereka menegurku. "sehat-sehat kah mbak? kalau capek istirahat dirumah aja." "Alhamdulillah sehat" jawabku. "tapi mbak, maaf berapa hari ini kelihatannya ko capek. saat ditanya tentang ini mba' tidak menjawab dengan cepat seperti biasa. malah nyuruh kita untuk mengulang pertanyaan". Benarkah itu????! Rabb, apa yang sebenarnya terjadi. Mau tanya orang rumah, tapi gak ada orang dirumah (tinggal sendiri,hehe).
Malam harinya aku tak hentinya mencoba melakukan ini dan itu. hasilnya?semua kacau.berantakan. Air kran yang lupa tidak dimatikan, pintu yang lupa dikunci, kompor yang dibiarkan membakar pengorengan yang sudah hanguus. Melihat semua itu aku hanya bisa beristighfar, berdo'a minta petunjukNya. Selang berapa menit handphone berbunyi. Rupanya telfon dari seorang sahabat dikalimantan. aku ceritakan tentang gejala yang terjadi (padahal dia bukan dokter, tapi dosen.hehe). Setelah cerita panjang kali lebar eh dia malah ngasih saran untuk segera nonton film A Moment To Remember..what?hehehe.
Esok harinya saat ditempat kerja aku mulai merasa tidak nyaman. Penglihatanku agak kabur. Pikirku disini terlalu ramai. Aku putuskan back home. Aku harus segera kedokter. Sore hari selepas shalat ashar aku pergi kesalah satu balai kesehatan. Disana aku temui dokter umum. Pak dokter hanya bilang "istirahat ya, gak mau diusia 30tahun sudah gak bisa bedain uang 50ribu dan 100ribu khan?" Tanpa minta dijelaskan aku milih pulang dengan obat yang aku sendiri gak ngerti itu obat apa. Sampainya dirumah aku buka si pipi (begitu aku panggil laptopku). Searching tentang zat-zat yang terkandung dalam obat itu. Isinya obat tidur, penambah nafsu makan dan nutrisi otak. Allahuakbar, aku ini sakit apa?kenapa semua obatnya aneh.
Teringat akan saran temenku dan aku pikir gak ada salahnya kalau nonton film itu hari ini. Siapa tau ada manfaatnya. Gak perlu waktu lama film itu sudah ada dipipiku. Dan... yah. Seperti sedang melihat diri sendiri. Tapi perempuan difilm itu usianya 27tahun, lebih tua dariku. Kata dokter difilm itu, perempuan itu menderita Alzheimer. Alzheimer adalah keadaan di mana daya ingatan seseorang merosot sehingga pengidapnya tidak mampu mengurus diri sendiri. Penyakit ini karena usia yang sudah terbilang tua. Dan saya masih muda. Pasti bukan. Semangat ikhtiar untu sembuh makin menjadi.
Bagaimanapun syukur tetap wajib aku panjatkan. Karena Allah tidak membuatku lupa untuk memakai gamis dan abaya plus kaoskaki saat diri keluar rumah.Alhamdulillah. Malam harinya aku putuskan untuk mengabari mama akan hal ini. Mama pulang dan Alhamdulillah ada teman dirumah. Pagi setelah shalat subuh mama memberikan teh hangat. Aku habiskan tanpa sisa. "enak mbak?"tanya mama. "iya, hangat. makasie ma." "padahal itu teh tanpa gula." Benarkah?? Rabb, hamba mohon petunjukMu. Rasanya pengen nangis. Tapi tidak jika ada mama. Aku gak mau mama ikutan sedih,binggung. Biar gak kelihatan pengen nangis, aku ambil roti dan selai. Aku makan tanpa sisa dan mama malah nanya "enak mbak?" "iya ma". "Coba dibaca apa yang tadi ditaruh dalam rotinya,"mama mencoba tenang. Apa? aku sudah menghabiskan roti dengan isi sambal extra pedas! Pikirku itu botol selai strawberry. Beneran lidahku gak bisa ngerasain apa-apa. Dengan tenang aku bilang, "habis ini temenin kedokter ya ma." Kali ini aku pilih dokter spesisalis syaraf.
Disana banyak sekali tes yang harus aku jalani. Salah satunya adalah tes ANA (AntiNuclear Antibody), intinya tes darah gitu tapi lebih untuk mengetahui ada atau tidaknya  antibodi-antibodi yang tidak biasa, dapat terdeteksi di darah, yang mempunyai kemampuan mengikat pada struktur-struktur tertentu didalam nukleus dari sel-sel. Waktu itu dokter memintaku untuk menghapus memori-memori yang sekiranya "memberatkan" (memang semudah itu?dipikirnya aku PC apa ya.hehe). Dokter menyarankan untuk istirahat selama 1minggu penuh. Alhamdulillah, dengan istirahat dan berdo'a serta berbaik sangka padaNya semua berlalu. Aku kembali seperti dulu. Bahkan lebih baik, karena sudah tau kapan harus istirahat.
Ingatlah saudariku, Allah tidak akan menguji diluar batas kemampuan hamba-hambaNya.





Allah Knows by Zain Bikha

Bismillahirrohmanirrohiim
When you feel all alone in this world
And there’s nobody to count your tears
Just remember no matter where you are
Allah knows, Allah knows.
When you’re carrying a monster load
And you wonder how far you can go
With every step on that road you take
Allah knows, Allah knows.
Chorus:
(Cause) No matter what, inside or out
There’s one thing of which there’s no doubt
Allah knows, Allah knows.
And whatever lies in the heavens and the Earth
Every star in this whole universe
Allah knows, Allah knows.
When you find that special someone
Feel your whole life has barely begun
You can walk on the moon shout it to everyone
Allah knows, Allah knows.
When you gaze with love in your eyes
Catch your glimpse of paradise
And you see your child take the first breath of life
Allah knows, Allah knows.
Chorus
When you lose someone close to your heart
See your whole world fall apart
And you try to go on but it seems so hard
Allah knows, Allah knows.
See we all have a path to choose
Through the valleys and hills we go
With the ups and the downs never fret never frown
Allah knows, Allah knows.
Chorus 2x
Every grain of sands in every desert plants
He knows…
Every sheet of palm, every closed hand
He knows…
Every sparkling tear on every eye lash
He knows…
Every thought I had and every word I share
He knows…
Allah knows…

Waktu-Waktu Terkabulnya Do'a



Bismillahirrohmanirrohiim

Diantara usaha yang bisa kita upayakan agar doa kita dikabulkan oleh Allah Ta’ala adalah dengan memanfaatkan waktu-waktu tertentu yang dijanjikan oleh Allah bahwa doa ketika waktu-waktu tersebut  dikabulkan. Diantara waktu-waktu tersebut adalah:
1. Ketika sahur atau sepertiga malam terakhir
Allah Ta’ala mencintai hamba-Nya yang berdoa disepertiga malam yang terakhir. Allah Ta’ala berfirman tentang ciri-ciri orang yang bertaqwa, salah satunya: وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُون
Ketika waktu sahur (akhir-akhir malam), mereka berdoa memohon ampunan” (QS. Adz Dzariyat: 18).
2. Ketika berbuka puasa
Waktu berbuka puasa pun merupakan waktu yang penuh keberkahan, karena diwaktu ini manusia merasakan salah satu kebahagiaan ibadah puasa, yaitu diperbolehkannya makan dan minum setelah seharian menahannya, sebagaimana hadits: للصائم فرحتان : فرحة عند فطره و فرحة عند لقاء ربه
Orang yang berpuasa memiliki 2 kebahagiaan: kebahagiaan ketika berbuka puasa dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabb-Nya kelak” (HR. Muslim, no.1151).
3. Ketika malam lailatul qadar
Malam lailatul qadar adalah malam diturunkannya Al Qur’an. Malam ini lebih utama dari 1000 bulan. Sebagaimana firmanAllah Ta’ala:
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Malam Lailatul Qadr lebih baik dari 1000 bulan” (QS. Al Qadr: 3).
 4. Ketika adzan berkumandang
Selain dianjurkan untuk menjawab adzan dengan lafazh yang sama, saat adzan dikumandangkan pun termasuk waktu yang mustajab untuk berdoa.  Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
ثنتان لا تردان أو قلما تردان الدعاء عند النداء وعند البأس حين يلحم بعضهم بعضا
Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang” (HR. Abu Daud, 2540, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nata-ijul Afkar, 1/369, berkata: “Hasan Shahih”)
5. Di antara adzan dan iqamah
Waktu jeda antara adzan dan iqamah adalah juga merupakan waktu yang dianjurkan untuk berdoa, berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam:
الدعاء لا يرد بين الأذان والإقامة
Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak” (HR. Tirmidzi, 212, ia berkata: “Hasan Shahih”).
6. Ketika sedang sujud dalam shalat
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
أقرب ما يكون العبد من ربه وهو ساجد . فأكثروا الدعا
Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu” (HR. Muslim, no.482).
7. Ketika sebelum salam pada shalat wajib
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
قيل يا رسول الله صلى الله عليه وسلم أي الدعاء أسمع قال جوف الليل الآخر ودبر الصلوات المكتوبات
Ada yang bertanya: Wahai Rasulullah, kapan doa kita didengar oleh Allah? Beliau bersabda: “Diakhir malam dan diakhir shalat wajib” (HR. Tirmidzi, 3499).
8. Di hari Jum’at
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,
أن رسول الله صلى الله عليه وسلم ذكر يوم الجمعة ، فقال : فيه ساعة ، لا يوافقها عبد مسلم ، وهو قائم يصلي ، يسأل الله تعالى شيئا ، إلا أعطاه إياه . وأشار بيده يقللها
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menyebutkan tentang hari  Jumat kemudian beliau bersabda: ‘Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta’. Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut” (HR. Bukhari 935, Muslim 852 dari sahabat Abu Hurairah Radhiallahu’anhu).
9. Ketika turun hujan
Hujan adalah nikmat Allah Ta’ala. Oleh karena itu tidak boleh mencelanya. Sebagian orang merasa jengkel dengan turunnya hujan, padahal yang menurunkan hujan tidak lain adalah Allah Ta’ala. Oleh karena itu, daripada tenggelam dalam rasa jengkel lebih baik memanfaatkan waktu hujan untuk berdoa memohon apa yang diinginkan kepada Allah Ta’ala:
ثنتان ما تردان : الدعاء عند النداء ، و تحت المطر
Doa tidak tertolak pada 2 waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun” (HR Al Hakim, 2534, dishahihkan Al Albani di Shahih Al Jami’, 3078)
10. Hari Rabu antara Dzuhur dan Ashar
Sunnah ini belum diketahui oleh kebanyakan kaum muslimin, yaitu dikabulkannya doa diantara shalat Zhuhur dan Ashar dihari Rabu. Ini diceritakan oleh Jabir bin Abdillah Radhiallahu’anhu:

أن النبي صلى الله عليه وسلم دعا في مسجد الفتح ثلاثا يوم الاثنين، ويوم الثلاثاء، ويوم الأربعاء، فاستُجيب له يوم الأربعاء بين الصلاتين فعُرِفَ البِشْرُ في وجهه
قال جابر: فلم ينزل بي أمر مهمٌّ غليظ إِلاّ توخَّيْتُ تلك الساعة فأدعو فيها فأعرف الإجابة
Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam berdoa di Masjid Al Fath 3 kali, yaitu hari Senin, Selasa dan Rabu. Pada hari Rabu lah doanya dikabulkan, yaitu diantara dua shalat. Ini diketahui dari kegembiraan di wajah beliau. Berkata Jabir : ‘Tidaklah suatu perkara penting yang berat pada saya kecuali saya memilih waktu ini untuk berdoa,dan saya mendapati dikabulkannya doa saya‘”.
11. Ketika Hari Arafah
Hari Arafah adalah hari ketika para jama’ah haji melakukan wukuf di Arafah, yaitu tanggal 9 Dzulhijjah. Pada hari tersebut dianjurkan memperbanyak doa, baik bagi jama’ah haji maupun bagi seluruh kaum muslimin yang tidak sedang menunaikan ibadah haji. Sebab Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
خير الدعاء دعاء يوم عرفة
Doa yang terbaik adalah doa ketika hari Arafah” (HR. At Tirmidzi, 3585. Di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi).
12. Ketika Perang Berkecamuk
Salah satu keutamaan pergi ke medan perang dalam rangka berjihad di jalan Allah adalah doa dari orang yang berperang di jalan Allah ketika perang sedang berkecamuk, diijabah oleh Allah Ta’ala. Dalilnya adalah hadits yang sudah disebutkan di atas:
ثنتان لا تردان أو قلما تردان الدعاء عند النداء وعند البأس حين يلحم بعضهم بعضا
Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang” (HR. Abu Daud, 2540, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nata-ijul Afkar, 1/369, berkata: “Hasan Shahih”).
13. Ketika Meminum Air Zam-zam
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
ماء زمزم لما شرب له
Khasiat Air Zam-zam itu sesuai niat peminumnya” (HR. Ibnu Majah, 2/1018. Dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah, 2502).